Novita, S.Pd.
Dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia pada tahun 2024, Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Timur meluncurkan gerakan "1 Siswa 1 Pohon" yang melibatkan seluruh siswa di Kalimantan Timur, termasuk siswa-siswi SMAN 4 Berau. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran lingkungan di kalangan generasi muda serta memberikan kontribusi positif terhadap penghijauan di wilayah Kalimantan Timur. Melalui gerakan ini, setiap siswa diharapkan dapat menanam satu pohon sebagai bentuk partisipasi dalam menjaga kelestarian alam. Kegiatan ini diikuti oleh siswa SMAN 4 Berau, yang didampingi langsung oleh kepala sekolah, guru, dan tenaga kependidikan.
Kegiatan gerakan menanam pohon dimulai dengan pembagian bibit pohon yang sesuai dengan kondisi iklim dan lingkungan setempat, seperti pohon sengon, mahoni, dan trembesi. Bibit pohon tersebut diserahkan kepada setiap siswa untuk ditanam di halaman sekolah atau di sekitar lingkungan tempat tinggal mereka. Sebelum menanam, peserta diberikan pengetahuan tentang cara menanam pohon yang baik dan pentingnya pohon dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Siswa juga diajarkan bagaimana cara merawat pohon yang telah mereka tanam agar tumbuh dengan subur dan bermanfaat bagi lingkungan.
Selama kegiatan, kepala sekolah, guru, dan tenaga kependidikan turut serta dalam menanam pohon bersama siswa, memberikan contoh langsung tentang pentingnya penghijauan dan peduli terhadap alam. Aktivitas ini tidak hanya menjadi ajang menanam pohon, tetapi juga sebagai momen untuk mempererat hubungan antara pihak sekolah dan siswa. Melalui kerja sama ini, diharapkan seluruh elemen di SMAN 4 Berau dapat semakin kompak dalam menjaga dan merawat lingkungan. Semangat gotong royong ini menjadi bagian dari budaya sekolah yang menciptakan rasa tanggung jawab terhadap bumi.
Gerakan "1 Siswa 1 Pohon" ini diharapkan dapat memberikan dampak jangka panjang dalam upaya penghijauan dan pelestarian alam di Kalimantan Timur. Dengan menanam pohon, siswa SMAN 4 Berau tidak hanya berpartisipasi dalam kegiatan yang bermakna, tetapi juga belajar untuk bertanggung jawab terhadap masa depan lingkungan. Melalui kegiatan ini, diharapkan kesadaran lingkungan di kalangan siswa semakin meningkat, dan mereka dapat menjadi agen perubahan yang peduli terhadap kelestarian bumi.
