Sekolah berasrama bukan hal baru
di Indonesia. Salah satu layanan pendidikan paling umum yang menyediakan
fasilitas asrama adalah pesantren. Sistem pesantren ini adalah pengaruh dari
tradisi Hindu. Di India, sekolah berasrama disebut ashram. Yang artinya tempat
tinggal bagi para siswa yang sedang menuntut ilmu. Kata ashram berakar dari bahasa
Sanskerta, yang berarti perlindungan. Kemudian diserap ke dalam Bahasa
Indonesia, menjadi asrama.
Beberapa sekolah di Kabupaten
Berau sendiri menyediakan fasilitas asrama bagi para siswa, salah satunya SMA
Negeri 4 Berau. Asrama SMAN 4 Berau berada di Jl. Bukit Berbunga KM. 01, No. 53
RT. 06, Sambaliung. Asrama Putri SMAN 4 Berau ini dihuni oleh siswi berprestasi
yang berdomisili jauh dari sekolah.
“selain siswi berprestasi yang domisilinya
jauh dari sekolah, asrama SMAN 4 Berau juga memberikan peluang untuk siswi
berprestasi yang berdomisili di daerah Sambaliung dan sekitarnya untuk
mendaftar di asrama” papar, Kepala SMAN 4 Berau.
Asrama Putri SMAN 4 Berau saat
ini dihuni oleh 30 siswi dan dua orang pembina asrama. Gedung asrama terdiri
dari dua lantai, yang di lengkapi dengan berbagai fasilitas. Di lantai satu
terdapat ruang tengah yang biasa digunakan sebagai ruang tamu dan ruang
pertemuan; 6 toilet/kamar mandi; 8 kamar tidur siswi dengan dua tempat tidur,
serta satu kamar pembina; 3 mesin cuci; pojok baca dan wifi. Sedangkan di
lantai dua terdapat 6 toliet/kamar mandi; satu mushola; ruang belajar; 11
kamar dengan dua tempat tidur.
Asrama SMAN 4 Berau juga memiliki kegiatan bimbingan belajar rutin untuk pelajaran Matematika dan Bahasa Inggris. Selain kegiatan bimbingan belajar terdapat juga kegiatan rutin lainnya seperti kajian keagamaan baik islam maupun nonislam, kegiatan kerja bakti dan olahraga.